"Ma, aku mau emo......"

Judul diatas adalah kata2 yang diucapkan teman saya, Zainal fauzi. untuk meminta agar rambutnya tidak dipotong sampai panjang dan memberikannya poni lempar (note: bukan kuda poni). Mengapa? jawab: katanya keren. nyatanya: dikit. banyak sekali alasan dia untuk diperbolehkan mem-poni lemparkan rambutnya. Mulai dari:
"Ma, mau emo(nyet) dong.... ben mboisss... koyo' Achdiat"
sampai dengan:
"Aku mau rambut emo(nyet)!!! Biar Imo3t K3y4k aqUe... Kandh Aku3 Imoetz BangEt maaah....." 
dan nyatanya, ibunya pun pingsan.


Berbagai cara telah dicoba, tetapi, tidak bisa. Akhirnya, ia putus asa dan mendatangi saya. dia berkata, "Achdiat! editin poto dong"
Saya pun kaget, dalam hati saya, "kenapa ada waria, setengah telanjang datang tengah malam gini???" dan ternyata, itu teman saya sendiri. karena photoshop dan photo editor saya di uninstall semua, harapan saya hanya Paint! daripada saya dimakan oleh waria tengah malam, mendingan editin potonya deh......
dan hasilnya: Kiamat